Permasalahan defisit anggaran APBD Kalimantan Timur tak habis-habisnya menjadi bahan perbincangkan di kalangan masyarakat terutama mahasiswa. Defisit ini selalu saja terjadi setiap tahunnya dan banyak sekali dampak yang dirasakan. Misalnya saja Dana APBD Pemprov Kaltim untuk tahun 2017 yang ditaksir kembali mengalami penurunan, hal tersebut memberikan dampak kepada lembaga pendidikan yaitu Universitas Mulawarman.
Keresahan para mahasiswa ini disebabkan oleh adanya isu bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan mengurangi jumlah dana hibah untuk Universitas Mulawarman. Pengurangan dana yang diterima oleh universitas mulawarman ini sendiri otomatis akan memberikan dampak dan menimbulkan kendala dalam proses pembangunan maupun perbaikan insfratuktur yang telah direncanakan oleh pihak universitas.
“Anggaran Kaltim mengalami defisit akibat pembangunan di kaltim banyak yang belum jelas, dalam artian mangkrak, dan pengaruhnya terhadap universitas jelas ada karena unmul juga mendapatkan anggaran dari APBD daerah, nah kalo defisit jelas toh anggaran kita dikurangi” ungkap Afriyan
Ahmad Afriyan Fisip Jurusan Ilmu Pemerintahan 2012 |
Dampak tersebut bukan hanya itu saja tetapi ikut berdampak pada pengurangan kuota atau batasan penerimaan terkait masalah beasiswa yang akan di terima oleh mahasisawa Universitas Mulawarman.
Kabarnya Beasiswa Kaltim Cemerlang akan mengurangi kuota penerima beasiswa, berkurangnya kuota tersebut membuat mahasiswa menjadi khawatir dengan semakin ketatnya persaingan seleksi penerima beasiswa.
Seperti halnya Rusmita yang merupakan salah satu mahasiswa yang pernah menerima Beasiswa Kaltim Cemerlang ini khawatir jika dengan adanya pengurangan kuota dan seleksi yang semakin diperketat akan mengakibatkan dirinya kesulitan menerima beasiswa di periode selanjutnya.
Rusmita MIPA |
”Kami mengharapkan adanya sosialisasi dari pemerintah daerah terkait dengan program BKC ini jadi kami tidak kebingungan olehnya ”, tutur mahasiswi asal MIPA tersebut.
Penulis : Andi Rezha & Dewi Destyanti
Wartawan : Dwi Indah
0 komentar:
Posting Komentar