Jumat, 16 Desember 2016

Kaltim Defisit, Bagaimana Nasib Unmul?



eksma-kom.blogspot.com -Defisit anggaran APBD yang terjadi di Kalimantan Timur memang tengah menjadi isu ekonomi yang sedang hangat di perbincangkan. Jika sebelumnya APBD 2016 digadang-gadang mencapai Rp 3,2 triliun, kali ini harus mengalami defisit sekitar Rp500 miliar. Defisit ini di akibatkan oleh pemotongan dana perimbangan dari pemerintah pusat. 

Dana APBD Pemprov Kaltim untuk tahun 2017 ditaksir akan kembali mengalami penurunan, hal tersebut akan memberikan dampak juga terhadap lembaga pendidikan seperti yang disebutkaan oleh Satuan Kerja Perangkat Dareah atau yang biasa disebut SKDP, menjelaskan adanya amanah UUD yang menyatakan 20% anggaran untuk pendidikan ada pada APBD kita. Salah satu lembaga pendidikan yang turut merasakannya yaitu Universitas Mulawarman sebagai salah satu penerima anggaran dana APBD.

Menurut, Bahriansyah selaku Kabag Keuangan Rektorat Unmul defisit yang terjadi mempengaruhi pencairan dana hibah oleh Pemprov Kaltim ke Universitas Mulawarman. 

“Dampaknya ada berupa bantuan dana hibah provinsi untuk pembangunan sarana dan prasarana kampus, itu kemarin total usulan kita sekitar Rp 104 Milyar untuk penyelesaian gedung nangkrak, karena itu dana Pemprov juga. Sudah diidentifikasi, sudah diinvetarisir totalnya Rp 1,4 Milyar. Ternyata di tahun 2016 terjadi devisit, kami tidak bisa ditindaklanjuti. Akhirnya, nangkrak gedung itu, seperti Fakultas Pertanian, ada gedung penjaminan mutu sebelahnya gedung Fakultas Kehutanan”, ungkap Bahriansyah
Pengurangan dana yang diterima oleh Universitas Mulawarman ini akan memberikan dampak dan menimbulkan kendala dalam proses pembangunan maupun perbaikan insfratuktur yang telah direncanakan oleh pihak universitas terkait.

Bahriansyah S.H, M,Si (Kabag Keuangan Rektorat Unmul)


Melihat kondisi ini pihak unmul diharapkan dapat bekerja keras, tidak hanya mengeluh dengan situasi sulit yang terjadi ini. 

Lebih lanjut Bahriansyah menuturkan bahwa pihak unmul saat ini sedang mencoba mencari sumber pendanaan lain yaitu dari pinjaman IDB (Islamic Development Bank). Yang mana dana itu akan digunakan untuk perencanaan pembangunan tiga fakultas FKTI, FKM, dan Farmasi serta Lab Terpadu dengan pembenahan jaringan listrik yang bertujuan untuk menyuplai tambahan daya listrik supaya memperlancarkan proses perkuliahan.



Penulis : Rizaldy dan Fachrian Noor
Wartawan:  Rizaldy dan Fahcrian Noor

1 komentar:

widaya mengatakan...

Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIA. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

Tapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati

Posting Komentar