Rabu, 21 Desember 2016

Mahasiswa Golput, Ini Kata Presiden BEM KM Unmul






eksma-kom.blogspot.com -Golput (Golongan Putih) merupakan masalah yang selalu ada dalam pesta demokrasi. Masalah ini muncul karena kurangnya partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya untuk memilih. Hal serupa juga sering dilakukan di kalangan Mahasiswa yang lebih memilih Goplut daripada memilih. 

Saat ditemui disela-sela istirahat, Norman Iswahyudi selaku Presiden BEM KM Unmul mengatakan bahwa Golput menjadikan seseorang menjadi apatis terhadap pesta demokrasi. “Tindakan golput bukan memberikan dampak positif melainkan menambah masalah baru”, imbuhnya. 

Norman mengatakan bahwa Mahasiswa adalah orang terpelajar yang mampu berfikir dengan nalar yang logis untuk tidak golput. “Lebih baik memilih dengan pemahaman daripada golput” tambahnya. 

Dalam menyambut pesta demokrasi Kaltim 2018, pria yang akrab disapa Norman ini menginginkan agar Mahasiswa yang memiliki KTP asli Kaltim dapat ikut serta dalam pemilihan Pilgub nanti “Sayang kalau hak suara tidak digunakan untuk memilih, toh kalaupun golput pasti tetap ada yang akan menjadi Gubernur” ungkap mahasiswa FEB Unmul ini.



Norman Iswahyudi selaku Presiden BEM KM Unmul 


BEM KM Unmul selaku lembaga tertinggi Mahasiswa di Unmul dalam hal golput akan melakukan tindakan-tindakan dan langkah-langkah konkrit dalam meminimalisir Golput di ranah Mahasiswa. 


“Kami akan melakukan sosialisasi kepada Mahasiswa untuk tidak golput dengan mengkampanyekan serta membuat propaganda agar Mahasiswa dapat berpartisipasi“ imbuhnya. 

Norman menambahkan BEM KM Unmul akan melakukan kerjasama dengan segala pihak baik internal kampus maupun eksternal kampus. “Kerjasama yang kami lakukan dengan tujuan agar dapat tersosialisasi merata baik di perkotaan maupun pelosok desa sekalipun agar semua dapat memilih” tegasnya. 





Penulis : Andi Ramadani 
Wartawan : Andi Ramadani

0 komentar:

Posting Komentar